“Usia Anda masih produktif? Lantas, investasi properti apa yang sudah Anda miliki saat ini?”
Oleh: Ade Komala
Property-in.co – Sering kali banyak orang termenung menghadapi pertanyaan tersebut. Pasalnya, jangankan berinvestasi, di masyarakat kita masih sering mendengar istilah ‘kontraktor sejati’. Ini adalah anekdot tentang orang yang sudah puluhan tahun berkeluarga, tapi masih juga mengontrak rumah lantaran tidak mampu membelinya.
Sejatinya, investasi properti sudah harus dipersiapkan sejak usia kita masih terbilang produktif. Dengan begitu, kita bisa memiliki ‘tabungan’ untuk jaminan hari tua nantinya.
Sekitar 10 tahun belakangan, harga properti di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Namun, kenyataan ini ternyata tidak menyurutkan minat para pembeli muda. Menurut sebuah survei, anak-anak muda usia 20-30 tahun sudah siap membeli properti. Sebanyak 70% di antaranya menyatakan ingin membeli landed house.
Investasi properti merupakan salah satu yang banyak diminati di antara beragam jenis investasi lainnya. Properti pun tak melulu tentang rumah, bisa juga produk lain seperti apartemen, tanah maupun ruko. Nah, demi mendapatkan keuntungan berlipat, tidak ada salahnya jika setiap orang yang masih dalam usia produktif menyisihkan pendapatannya untuk investasi properti. Lalu, keuntungan apa saja yang bisa didapat jika melakukan investasi properti sejak dini?
Tuhan Tidak Menciptakan Bumi Kedua
Seperti yang kita ketahui, saat ini sangat sulit rasanya mendapatkan rumah di daerah perkotaan. Kalaupun ada, harganya pasti selangit. Lahan yang ada semain terbatas, tapi populasi manusia terus bertambah.
Lihat saja, Jakarta maupun kota penyangga lainnya kian disesaki oleh pembangunan apartemen dan perumahan. Bahkan, untuk ‘menciptakan’ lahan baru, reklamasi pun yang dilakukan di bagian pesisir Jakarta. Ini membuktikan betapa berharganya harga dari sebidang tanah karena Tuhan tidak menciptakan bumi kedua.
Investasi Unggulan
Jika bisa menerapkan investasi properti sejak dini, peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar terbuka lebar. Memang tidak ada yang akan menjamin rumah yang dibeli itu harganya meningkat saat akan dijual. Namun berkaca dari satu dekade ini, harga properti khususnya landed house dan berlokasi strategis di kota besar selalu mengalami kenaikan tinggi. Angkanya bisa mencapai 100% lebih!
Bahkan, kendati industri properti dihantam krisis ekonomi—seperti yang terjadi pada 2008—harga rumah yang dibeli sebelumnya dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap lebih tinggi dibandingkan nilai utang yang dipinjam.
Harganya Tidak Pernah Turun
Keuntungan lain dari investasi properti adalah nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu, meski belum terlihat dalam jangka pendek. Hal ini jelas akan menguntungkan Anda di masa mendatang, misalnya pada saat memasuki usia pensiun.
Selain itu, dalam jangka pendek, investasi properti pun menghasilkan keuntungan lain dalam bentuk uang sewa maupun uang kontrak. Dengan peningkatan nilai dan pendapatan sewa ini, keuntungan yang diperoleh dari investasi properti tergolong cukup besar.
Banyak Kebutuhan di Masa Depan
Alasan selanjutnya kenapa Anda perlu melakukan investasi properti sejak dini adalah menghindari munculnya kebutuhan lain. Jika seorang anak muda nantinya berkeluarga, kebutuhan pasti akan bertambah banyak. Mulai dari biaya hidup anak, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Karena itu, alangkah baiknya jika seseorang memulai investasi properti sebelum berkeluarga. Pada periode tersebut, dia belum memiliki tanggung jawab besar sehingga masih bisa mengatur keuangan lebih fleksibel.
Di samping segala kelebihan yang ditawarkan oleh investasi properti, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan agar Anda dapat melihat peluang investasi ini dengan lebih cermat lagi. Hal yang menjadi momok bagi Anda yang berusia muda adalah masalah modal. Memang investasi properti membutuhkan modal tidak sedikit, namun peluang keuntungannya sangat cocok dicoba bagi mereka yang berusia muda.
Selain tabungan yang masih terbatas, biasanya mereka yang berusia muda juga masih kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari bank melalui program KPR. Jika memang sudah bertekad untuk melakukan investasi properti sejak dini, Anda bisa Anda menerapkan tips-tips di bawah ini.
- Menabung dari sekarang
Jangan pernah menunda untuk menabung. Semakin Anda menunda, berarti Anda juga semakin menunda peluang untuk bisa menikmati keuntungan yang lebih besar. Hal yang paling sederhana adalah mulai menyisihkan sebagian dari penghasilan. Setidaknya, sisihkan minimal 3% dari penghasilan Anda per bulan.
- Minimalisir pengeluaran bulanan
Mereka yang baru memulai karier di perusahaan pasti akan mengalami perubahan pola hidup dibanding saat masih saat kuliah. Mereka cenderung akan lebih banyak melakukan pengeluaran. Sebaiknya ini dihindari agar tidak terlalu terjebak dengan gaya hidup yang boros.
Hal ini perlu dilakukan demi menekan biaya dari sewa hunian dan konsumsi sehari- hari. Di samping itu, juga memperbesar kemungkinkan persetujuan dalam pengajuan pinjaman uang yang lebih besar karena catatan pengeluaran yang minim.
- Kerja sambilan
Mulailah berpikir untuk bisa mendapatkan kerja sambilan untuk mempertebal kantong modal Anda. Ini bisa dilakukan dari hobi atau passion yang Anda miliki. Dengan begitu, selain menambah pundi-pundi rupiah Anda, ada kemungkinan Anda juga akan mendapatkan prioritas lebih dari bank untuk melakukan pinjaman.
- Mencari pinjaman tanpa bunga
Selain melakukan pinjaman ke bank, hal paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah meminjam dari orangtua ataupun sanak saudara. Dengan begitu Anda akan diringankan dengan pembebasan bunga dibandingkan harus pinjaman melalui bank. Namun, Anda harus tetap profesional dan memastikan uang pinjaman dikembalikan tepat waktu.
Dengan beberapa cara di atas, Anda bisa mulai memilih untuk fokus pada investasi properti. Tentu semuanya disesuaikan dengan kemampuan. Di masa awal, mulailah dengan properti yang harganya relatif terjangkau seperti apartemen di pinggiran kota atau rumah sederhana di lokasi menjanjikan. Semakin cepat Anda memulai, semakin cepat pula Anda nanti mendapatkan return of investment yang tinggi. □
