Property-In.co – Selain berada dekat dengan jantung kota, Grand Depok City juga ditunjang beragam sarana transportasi serta fasilitas umum yang berlimpah. Bagi warga Depok, nama Grand Depok City (GDC) tentu sudah sangat populer. Ketenaran ini dibarengi pula dengan kesuksesan hunian elit besutan PT Sanubari Mandiri Realtindo (SMR) tersebut.
Melalui anak perusahaannya, PT Dinamika Alam Sejahtera, tahun ini mereka berhasil menjual habis 500 lebih unit klaster Acacia dan Viscany. Pencapaian itu terbilang fantastis mengingat harga klaster yang ditawarkan berkisar Rp600 juta-1 miliar.
Tak puas sampai di situ, beberapa bulan lalu SMR Group kembali merilis klaster terbarunya, yakni Puri Insani Boulevard. Letaknya lebih strategis dan premium karena tepat berada di Jl Boulevard Utama kawasan Grand Depok City.
Prestasi cemerlang ini tentu tidak terlepas dari lokasinya yang begitu vital. Bermodalkan tanah seluas 380 hektar, kawasan GDC bercokol dekat dengan pusat pemerintahan Kota Depok seperti kantor DPRD, Kantor Pengadilan Agama dan Kantor Imigrasi. Posisi GDC juga dekat dengan Terminal Depok sehingga beragam alternatif transportasi tersedia.
Penghuni yang ingin bepergian dengan kereta, misalnya, dapat menuju Stasiun Kereta Api Depok Lama yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari gerbang utama GDC. Sedangkan yang menggunakan bus dapat langsung menuju Terminal Depok yang juga terintegrasi dengan Stasiun Kereta Depok Baru.
Pelbagai fasilitas pendidikan dan hiburan pun turut hadir menyokong keberadaan GDC. Sebut saja Universitas Indonesia yang merupakan salah satu universitas favorit. Ada pula Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.
Untuk hiburan, Margo City—mal terbesar di Depok—bisa ditempuh dalam waktu kurang dari setengah jam. Tersedia pula Water Park yang masih berada dalam kawasan GDC.
Dengan deretan fasilitas lengkap tersebut, tak heran jika GDC menyimpan peluang investasi cukup menjanjikan. Tony Hartono, GM Marketing & Promotion PT SMR mengungkapkan bahwa kenaikan harga unit di GDC mencapai 2-3% per bulan. Artinya, dalam setahun investor bisa membukukan keuntungan antara 24-36%.
“Peluang terbuka lebar mengingat harga tanah di kawasan Grand Depok City terbilang masih murah, yakni Rp5-6 juta per meter persegi, dibandingkan kawasan Margonda yang sudah mencapai angka Rp12-15 juta,” pungkasnya. □