Property-In.co – Schneider Electric, perusahaan global yang fokus dalam bidang pengelolaan energi, meluncurkan portable solar lantern Mobiya. Mobiya diklaim mampu menghemat biaya listrik sehingga mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan listrik. Produk ramah lingkungan dengan tenaga surya ini diharapkan bisa menunjang upaya efisiensi energi di Indonesia.
Masyarakat kini semakin menyadari pentingnya konsep green living. Hal ini mereka terapkan dengan memakai produk-produk elektronik yang ramah lingkungan. Melihat kebutuhan tersebut, Schneider Electric pun terus mengembangkan berbagai energi alternatif. 
“Tujuan diproduksinya Mobiya adalah untuk mendorong dan menyosialisasikan penggunaan tenaga surya di level residensial maupun komersial,” kata Mateus Bernath, Vice Presiden Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia. ”Sehingga, nantinya masyarakat dapat berpartisipasi dan mengambil manfaat dari penggunaan teknologi tenaga surya dalam kehidupan sehari-hari.”
Selain berfungsi sebagai penerang, Mobiya juga memiliki fitur charger untuk ponsel dengan tersedianya port USB yang terintegrasi. Lampu ini juga memiliki 3 tingkat keterangan yang dapat menyala selama 48 jam setelah di-charge di bawah sinar matahari selama satu hari.
Dengan desain dan bentuknya yang praktis, “lampu pintar” ini bisa digunakan dengan berbagai cara: dipegang dengan tangan, dikaitkan di langit-langit, ditempelkan ke dinding, diletakkan di atas meja, dibawa dengan tongkat, dan lain-lain.
Bahkan, Mobiya telah memenangkan berbagai penghargaan internasional di bidang desain produk seperti Grand Prix, Strategies Du Design 2013, dan European Design Awards.
Lampu dengan tenaga surya ini memakai baterai dengan kualitas teknologi yang sangat unggul, yaitu Lithium Ferro Phosphate. Baterai tersebut dapat memberikan performa prima selama lebih dari 3 tahun. 
Dengan pengendali charging berbasis micro-controller, proses charging bisa dipastikan lebih efisien karena mampu mencegah over charge ataupun deep discharge.
Ada pula fitur smart electronics untuk memonitor baterai menampilkan proses charging baterai, sisa baterai, dan juga sinyal untuk recharging setelah baterai habis.
Beberapa keunggulan lain Mobiya adalah: pencahayaannya cukup untuk menerangi kegiatan membaca atau kegiatan sehari-hari; tahan air hingga kedalaman 0,5 meter selama 1 jam; tahan banting dari ketinggian maksimum 1,5 meter;
lampu bisa mengapung di air, dapat beradaptasi dengan berbagai cara pemasangan dan penggunaan; dan tombol yang menyala dalam gelap untuk memudahkan pengguna mencari lampu di dalam gelap.
Kini, Mobiya yang dibanderol seharga Rp700.000 sudah tersedia di 16 kota di Tanah Air. Selain itu, bisa juga dibeli lewat beberapa situs e-commerce seperti lazada.co.id, elevania.co.id, bukalapak.com, rakuten.co.id dan blanja.com. – Fajar Yusuf R.
