Sami Miettinen: Detail, Fokus, dan Disiplin

Property-in.co – Dedikasi terbaik diberikan Sami Miettinen sejak ia ditunjuk menjadi President Director PT Mitra Sindo Sukses, pengembang kawasan Jakarta Garden City (JGC), awal tahun silam. Berbekal pengalamannya selama 15 tahun berkarier di Indonesia, pria berpaspor Finlandia ini mengaku telah menyiapkan senjata ampuh berupa kemampuan analisis serta manajerial yang mumpuni.

Sami Miettinen

“Saya punya konsentrasi penuh terhadap kemampuan melihat potensi seseorang,” kata Sami dalam bahasa Indonesia yang cukup lancar.

Dengan bekal seperti itu Sami mengaku optimistis bisa membawa Jakarta Garden City (JGC) ke jenjang yang lebih prestisius lagi—setelah sebelumnya kerap menciptakan rekor penjualan di bawah kepemimpinan Andy K. Natanael, sang pendahulu sebelum Sami.

Alih-alih merasa terbebani dengan tanggung jawab yang berat, Sami justru melihat ada peluang lain yang bisa ia lakukan guna mengembangkan kawasan JGC menjadi properti terbaik di Jakarta.

Kini prioritas pria kelahiran 4 November ini adalah membentuk tim yang solid dari semua divisi yang ada di bawahnya seperti divisi marketing, divisi produksi, divisi keuangan dan divisi penting lainnya. Hal pertama yang ia tularkan adalah meningkatkan produktivitas kerja melalui penambahan porsi disiplin.

Soal disiplin inilah yang menjadi ciri khas hampir setiap ekpatriat termasuk Sami. Ini bertolak belakang dengan karakter orang Indonesia yang umumnya terkenal suka ‘ngaret’ dalam waktu, Sami mengaku bersikap agak tegas untuk urusan satu ini.

“Disiplin dalam bekerja saya tanamkan ke semua tim,” ujarnya serius.

Saya pun tidak mau ambil risiko telat saat berjanji untuk bertemu dengannya pukul 14.00 di club house JGC untuk wawancara eksklusif. Setengah jam sebelumnya, saya sudah duduk manis menanti kehadiran Sami. Benar saja, persis jam 2 siang pria berperawakan tinggi tersebut datang dengan senyuman bersahabat.

“Saya tidak telat ‘kan?” tanyanya.

“Aman, Pak,” jawab saya.

Menurut Sami, disiplin merupakan modal utama dalam bekerja. Dari satu hal seperti disiplin ini saja akan membawa dampak positif lainnya seperti sikap fokus dan detail. Ia menyebutkan dalam setiap pekerjaan apa pun disiplin akan selalu menjadi tolak ukur tingkat keseriusan seseorang. Begitu pula yang ia tekankan ke seluruh jajaran tim di JGC.

Fokus dan Detail

Hal lain yang menjadi perhatian serius Sami dalam menjaga tren positif laju JGC sebagai kawasan yang sedang berkembang adalah memaksimalkan sikap fokus dan detail bagi tiap pihak yang terlibat di proyek besutan Modernland Group ini.

Meski menyadari sebenarnya butuh proses dan kesungguhan yang telaten dalam membangun keinginan dan kesadaran bekerja secara fokus dan detail, ayah tiga anak ini yakin mampu membawa perubahan pelan-pelan hingga sesuai dengan target yang dituju.

“Saya meyakini bahwa kesuksesan sebuah perusahaan didasari oleh kerja yang fokus dan detail dalam setiap hal dari yang kecil sampai persoalan besar,” tegas penggemar kegiatan bodyweight training ini.

Diakuinya, tidak mudah sebenarnya melanjutkan tren positif JGC yang telah terbangun baik selama kepemimpinan Andy K. Natanael dengan segudang prestasi penjualan yang mengagumkan. “Di marketing, jujur saja saya tidak seandal Pak Andy. Tahun lalu dia masih di sini. Dia kuat sekali dengan penjualan yang fantastis,” ungkap Sami memuji pendahulunya tersebut.

Namun, ia siap memberikan kontribusi terbaiknya untuk JGC, yakni berupa tindakan memperkuat sisi manajerial mulai dari proyek, marketing dan termasuk kestabilan finansial perusahaan. Dalam setahun ia mendevelop JGC, hasilnya adalah komitmen menyelesaikan pembangunan proyek sesuai dengan waktunya. Selain itu, tingkat keseimbangan keuangan juga terbilang aman dan terjaga.

“Kontribusi nyata yang saya berikan di JGC selama setahun berjalan ini lebih kepada menjaga komitmen di proyek agar sesuai on schedule dan cost-nya juga sesuai budget,” pungkas Sami.

Bagi pria yang mengawali karier propertinya di Premier Indonesia ini, dunia manajerial bukanlah barang baru. Bahkan sebelum terjun ke industri properti, Sami sudah banyak berkecimpung di urusan general manager di perusahaan chemical dan perusahaan IT. Dari sekian tempat yang ia masuki, kinerja Sami banyak mendapatkan pengakuan positif.

Bahkan, jika dirunut pengakuan ini jugalah yang membawa Sami hingga akhirnya Sami didapuk menduduki posisi nomor satu di Mitra Sindo Sukses. Saat masih berseragam Premier, ia sempat bekerja sama dengan Luntungan Honoris, sang empunya Modern Group. Ketika itu, Sami berhasil mengembangkan sebuah properti (klaster) di Kota Modern yang merupakan milik Modernland.

“Mungkin karena melihat kinerja yang baik sewaktu di Premier, itu salah salah satu alasan saya berada di sini (JGC),” ujar Sami yang juga pernah menjadi managing director di PT Surya Internusa Hotels ini.

Kini bersama JGC, Sami bertekad mengerahkan komitmennya secara utuh. Mengusung semangat perubahan yang dibungkus dengan modal fokus, detail serta orientasi yang jelas, Sami mengaku siap membawa proyek prestisius ini mencapai target yang diinginkan.

I am man with a reliable, committed, and detail-oriented person with strong track record in delivering results,” pungkas Sami mantap.

Aziz Fahmi Hidayat

 

Sosok yang Detail

Soal betapa detailnya Sami Miettinen juga diakui oleh Hyronimus Yohanes, GM Marketing & Sales JGC. Menurut Ronny, begitu pria ini biasa disapa, Sami sangat menekankan kepada timnya untuk bisa bekerja secara profesional, serius, dan mengerahkan segala kemampuan 100%.

“Jujur, saya baru kali ini bekerja dengan pimpinan orang asing. Pak Sami adalah sosok yang profesional, disiplin, sangat menuntut fokus dan detail dalam setiap hal terutama laporan yang masuk ke mejanya,” sebut Ronny.

Pria yang baru bergabung dengan JGC ini langsung merasakan perubahan dalam dirinya, terutama soal kedisiplinan dalam bekerja. Ronnu mengaku kini ia menjadi lebih detail dan fokus karena tahu harus menghadapi pimpinan yang sangat mengutamakan profesionalisme dalam bekerja.

“Sisi positif dari kehadiran Pak Sami, saya jadi lebih disiplin dan semangat untuk membuktikan kualitas kerja tim marketing,” urainya.

 

About The Author

Related posts