Summarecon Serpong meluncurkan kawasan baru yakni Symphonia dengan dua klaster pertamanya, Verdi dan Vivaldi yang merupakan klaster hunian pertama di Indonesia dengan seluruh rumahnya memanfaatkan energi terbarukan sistem panel surya fotovoltaik. Pemasangan sistem panel surya dilakukan oleh ATW Solar, penyedia sistem panel surya yang mengutamakan mutu pemasangan dan kehandalan peralatan kelas dunia.
Ditemui di sela-sela Peluncuran di kawasan Summarecon Serpong pada tanggal 28 September 2017 kemarin, Paulus Adi Wahono selaku Direktur ATW Solar mengatakan, “Hemat energi menjadi isu yang semakin sering dibicarakan akhir-akhir ini. Salah satu cara untuk menerapkannya adalah dengan memasang panel surya yaitu memanfaatkan sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik. Dengan inovasi terbaru, kami dari ATW Solar sanggup untuk memasang panel surya dengan kualitas terbaik di perumahan, seperti yang kami lakukan untuk pengembang terkemuka Summarecon Serpong yang menyediakan fasilitas ini sebagai salah satu fitur go-green di klasternya.”
Paulus melanjutkan, ada tiga keuntungan menggunakan panel surya antara lain, penghematan listrik karena sistem panel surya dapat mengurangi tagihan listrik dengan mengggunakan cahaya matahari sebagai tambahan sumber energi. Kedua, kepastian harga listrik.
Katanya, dengan panel surya, penghuni tidak perlu kuatir dengan tren harga listrik yang meningkat karena adanya produksi listrik milik sendiri dari cahaya matahari. Ketiga, energi terbarukan. Yaitu turut serta go green, membantu menjaga kelestarian lingkungan di atap rumah sendiri dengan menggunakan sumber energi yang terbarukan dan tanpa polusi.”
ATW Solar memberikan layanan terbaiknya untuk Perumahan Summarecon Serpong yaitu dengan menggunakan panel surya REC TwinPeak 2 series yaitu panel surya yang diproduksi oleh REC, perusahaan terkemuka dari Norwegia yang sudah berpengalaman selama lebih 20 tahun di industri panel surya.
“Kami ikut mendukung Deklarasi Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap Menuju Gigawatt Fotovoltaik di Indonesia yang dideklarasikan Pada 13 September 2017 lalu di acara Indo EBTKE Connex dan Bali Clean Energy Forum 2017,” pungkas Paulus