Keppel Land Mengandalkan Continuous Innovation

Property-In.co – Dengan inovasi terus-menerus, Keppel Land yakin mereka akan mampu membangun properti-properti berkualitas yang well-planned dan membedakan diri dari para pesaing.

Nama developer asing ini sudah tidak begitu asing di telinga konsumen Indonesia. Pasalnya, Keppel Land sudah berkiprah selama 20 tahun lebih di negeri ini. Pertama kali masuk ke Indonesia pada 1989, saat itu mereka bekerja sama dengan partner lokal mengakuisisi lahan di Bali untuk membangun sebuah resort.

Perusahaan asal Singapura ini kemudian memperluas jaringannya di Tanah Air dengan membangun perumahan, perkantoran, township, dan proyek-proyek perhotelan. “Ini semua kami bangun dengan skema joint venture dan juga oleh kami sendiri,” kata Sam Moon Thong, President (Indonesia) of Keppel Land, dalam jawaban tertulisnya via e-mail.

Sam menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu kunci pertumbuhan pasar Keppel Land. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk lebih memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan berfokus pada wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek), melalui hunian menengah-atas dan commercial developments. Contohnya, apartemen West Vista di Jakarta Barat dan perkantoran kelas premium International Finance Center (Tower 1 dan 2).

“Prospek pasar properti Indonesia dalam jangka menengah dan panjang tetap positif,” ujar Sam. Indonesia didukung oleh basis populasi yang besar, pertumbuhan pesat kelas menengah, serta peningkatan infrastruktur dan urbanisasi. Fundamental yang kuat ini akan terus meningkatkan demand terhadap hunian berkualitas.

Sebagai tambahan, lanjut Sam, Indonesia terus menarik minat arus foreign direct investments (FDI)—banyak perusahaan dan institusi keuangan asing berinventasi dan memperluas kehadiran mereka di Indonesia. “Hal ini tentu akan mendongkrak permintaan untuk ruang kantor premium (grade A),” lanjut Sam.

Green Developer 

Keppel-Land_International-Financial-Centre-Indonesia
Keppel Land International Financial-Centre Indonesia

Keppel Land merupakan salah satu developer papan atas di Asia—ini tidak mengherankan karena perusahaan induknya, Keppel Group, sudah eksis selama seratus tahun lebih.

Prinsip ‘thoughtful innovations lead to thoughtful experiences’ pun dipegang teguh. “Didorong oleh semangat untuk memberikan bentuk fungsi tertinggi, desain dan kenyamanan, kami menantang diri kami untuk selalu berpikir dan melihat sesuatu dari sudut yang berbeda,” kata Sam.

Selaras dengan tagline ‘Thinking Unboxed’, Keppel Land juga yakin bahwa continuous innovation bakal memampukan perusahaan membangun unique live-work-play solutions, menangkap berbagai peluang baru, serta membedakan diri dari para pesaing dan memperkuat brand value sebagai developer yang inovatif.

Tengok saja West Vista, apartemen pertama mereka di Jakarta Barat (Keppel Land berencana membangun satu lagi proyek lagi di Daan Mogot). Dalam konstruksi apartemen yang terdiri dari 2.800 unit ini, mereka telah menggunakan produk dan material bermutu tinggi yang ramah lingkungan.

Keppel Land juga terkenal sebagai green developer.International Financial Centre (IFC) Jakarta Tower 1—yang baru saja topping off bulan lalu—tercatat sebagai proyek pertama di Indonesia yang meraih penghargaan Green Mark Platinum dari Building and Construction Authority (BCA) of Singapore.

Gedung ini berhasil menggabungkan inovasi terbaru dan fitur-fitur ramah lingkungan. Mereka juga menargetkan penghargaan BCA Green Mark Platinum untuk proyek pembangunan kembali IFC Tower 1.

“Kami telah menetapkan target minimal bisa meraih rating BCA Green Mark Gold untuk setiap proyek baru kami di Indonesia,” ungkap Sam.”Kami akan terus mengacu pada international best practices and benchmarks serta menciptakan lingkungan yang ‘live-work-play’ pada semua properti kami.”

Sesuai Ekspektasi
Memang ada perbedaan antara pasar Indonesia dan Singapura, namun pada dasarnya setiap orang ingin tinggal dan bekerja di properti yang nyaman dan berkualitas. Oleh karena itu, Keppel Land akan terus membangun reputasi dan memanjakan konsumen yang telah mengapresiasi kualitas dan keunikan proyek-proyek mereka.

Sebagai developer asing di Indonesia, kata Sam, mereka pun harus membangun network dan relationship yang kuat dengan para stakeholder—yang mencakup pemerintah lokal, kontraktor dan pemasok. Agar proyek-proyek Keppel Land berjalan baik, selain mengembangkan para pegawai dari kantor pusat, mereka juga merekrut karyawan-karyawan lokal yang kompeten dan mampu membagikan nilai-nilai utama perusahaan.

Meski kondisi perekonomian nasional kini sedang lesu, sebagai investor jangka panjang, Keppel Land percaya bahwa prospek pasar properti lokal tetap positif. “Fundamental ekonomi Indonesia yang kuat—pemerintahnya pro-bisnis, urbanisasi dan kelas menengah tumbuh pesat—akan membawa negara ini ke pertumbuhan yang kokoh dalam jangka panjang,” kata Sam.

Optimisme mereka terbukti pada apartemen West Vista yang mulai dijual sejak Juni 2015. Sejauh ini, menurut Sam, respons pasar sesuai dengan ekpektasi. “Secara keseluruhan, pembeli dan prospek appreciate terhadap standar tinggi dari galeri dan show unit kami, yang membedakan kami dengan developer lokal,” ungkapnya. “Mereka juga puas dengan ukuran dan layout produk serta menilai harga jual kami reasonable.”

Bagi Keppel Land, hunian yang well-located dengan akses bagus dan memiliki value sudah pasti akan diminati oleh konsumen dan investor. “Area Jakarta Barat telah terbukti atraktif bagi para investor dalam hal capital gain dan yield yang tinggi. Kami berharap tren ini terus berlanjut di masa depan,” imbuhnya.

Sam melihat, perusahaan berada pada posisi kuat untuk menjawab permintaan konsumen perkotaan— khususnya di wilayah Jakarta Barat yang sedang tumbuh pesat—terhadap hunian berkualitas yang well-planned. “Kami akan terus mencari lokasi menarik untuk residential, commercial dan mixed-use developments di Jabodetabek,” ujarnya. – David S. Simatupang

 

About The Author

Related posts