[Property-In] Jakarta- Pasar kebutuhan properti untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memang sudah berkurang dari angka 13 juta menjadi 11 juta menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, angka tersebut masih belum bisa menggambarkan kesuksesan merumahkan rakyat Indonesia. Dibutuhkan kerja keras pengembang dan pemerintah dalam misi besar ini.
Pengembang sendiri terus berupaya menghadirkan rumah-rumah yang layak huni dan berkualitas. Terlebih kebutuhan akan rumah sederhana bersubsidi masih sangat tinggi, terutama yang terkoneksi dengan transportasi sehingga memudahkan aksesibilitas bagi penghuni kelak- selain tentunya kualitas bangunan juga mesti diperhatikan dengan maksimal.
Salah satu pengembang anyar yang mencoba menghadirkan hunian berkualitas baik dan desain mumpuni yakni PT Maju Penuh Berkat (ARM Land Group) berhasil membawa nuansa baru untuk rumah subsidi yang selama ini terkesan apa adanya. Meski diakui sebagai pengembang baru, namun kualitas rumah menjadi pertaruhan utamanya.
Amin Maulana, CEO ARM Land Group mengatakan dalam acara grand launching Azalea Garden di daerah Daru, Tangerang, ARM Land Group tidak hanya memikirkan soal lokasi strategis dengan aksesibilitasnya yang mudah saja. Lebih dari itu ia menegaskan bahwa kualitas juga sangat penting. “Makanya kami membangun rumah subsidi Azalea Garden Tangerang yang bahkan bisa dikembangkan menjadi rumah 2 lantai,” ujarnya kepada awak media.
Dari sisi desain dan konstruksi, pengembang telah menyiapkan material dan spase jika nantinya ada konsumen yang mau mengembangkan menjadi dua lantai.
Guna membuktikan ucapannya, Amin pun telah menyiapkan tiga rumah contoh yang terdiri dari model standar dengan ketinggian plafonnya mencapai sekitar 5 meter maupun yang telah dikembangkan menjadi dua lantai. Konsumen juga bisa memilih, apakah lantai dua full atau serupa mezanin menggunakan kayu dengan biaya tambahan antara Rp8-10 jutaan, termasuk tangga.
Sederhana Namun Berkelas
Ada dua tipe yang ditawarkan pengembang di perumahan Azalea Garden, yakni tipe 24/60 dan tipe 33/60. Kedua tipe sama-sama bisa dikembangkan menjadi dua lantai dengan harga berkisar mulai Rp149,5 juta.
Dikembangkan di lahan seluas 15 hektar yang direncanakan akan dibangun sebanyak 1.300 rumah subsidi. Kawasan perumahan ini akan dikembangkan dalam tujuh tahap, dimana setiap tahap sebanyak 150-200 unit rumah. Untuk tahap 1 dan 2 sudah terjual habis sebanyak 320 unit.
Kemudahan menarik juga diberikan pengembang melalui skema uang muka yang dapat dicicil hingga 12 kali sebesar 12 juta sehingga konsumen akan lebih merasa mudah dalam memiliki unit-unit di Azalea Garden.
Sebagai sebuah kawasan perumahan yang berada cukup jauh dari Jakarta, Azalea Garden Tangerang sejatinya berada di jalur transportasi yang strategis karena hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari stasiun kereta (Commuter Line) Daru sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit.
Ke depannya, Amin juga bakal menyiapkan beberapa fasilitas dalam hunian seperti rumah ibadah (Masjid), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), fasilitas kesehatan (Puskesmas), Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera), lapangan basket dan beberapa fasilitas lainnya.
Redaksi