Property-In.co – Hadir belum lama, AEON Mall BSD langsung menarik antusiasme pasar Indonesia. Meski sudah berdiri sejak 1911 di Nagoya, nama AEON Mall terbilang baru di Indonesia. Pertama kali beroperasi sejak pertengahan 2015 mal bergaya modern ini cepat menjadi destinasi favorit banyak orang.
Serpong dipilih sebagai pengembangan pertama pusat perbelanjaan ternama ini karena menurut Ryuma Okazaki, President Director PT AMSL Indonesia, kawasan ini memiliki potensi yang sangat besar sebagai wilayah yang berkembang pesat di Tanah Air.
Keseriusan AEON membangun hegemoninya di Indonesia bisa terlihat dari dana investasi yang dibenamkan untuk membangun AEON Mall BSD City. Nilainya US$60 juta. Dengan dana sebesar itu, mal tersebut mampu berdiri di atas lahan seluas 17 hektar serta dilengkapi dengan berbagai tenant yang berasal dari Jepang dan peritel-peritel baru yang sengaja dihadirkan oleh pengelola.
Mengusung konsep ‘For Your Smart Living’, AEON Mall BSD City hadir menyajikan kebutuhan yang terbilang lengkap bagi masyarakat.
Mal ini, kata Okazaki, memiliki ragam fasilitas terbaik dan memunculkan pengalaman berbelanja menarik sehingga menciptakan kehidupan yang smart dan berkualitas tinggi. “Konsep ‘For Your Smart Living’ berarti menciptakan kehidupan modern yang bisa memenuhi harapan masyarakat,” tegasnya.
Guna mewujudkan kehidupan modern yang memiliki nuansa perpaduan menarik antara Jepang dan Indonesia, mal ini menyuguhkan ruang ekspresi bagi masyarakat dengan menghadirkan pusat budaya Jepang.
Di sini pengunjung bisa mendapatkan segala informasi yang terkait dengan negara yang terkenal kemajuan teknologinya tersebut. Fasilitas ini dimaksudkan pula sebagai ciri khas AEON.
Secara rinci, Okazaki menyebutkan AEON Mall BSD City memiliki fasilitas kuliner sangat lengkap dan beragam. Restoran-restorannya dibagi sesuai dengan budaya Indonesia dan Jepang. Misalnya di Food Carnival ada Indonesian Culinary Delights yang berada di lantai 3 dengan kapasitas 1.000 bangku.
AEON Mall BSD City tentunya juga menjadi destinasi yang diidam-idamkan bagi penggemar makanan-makanan Jepang. Namun, selain hidangan khas Negeri Sakura, tersedia pula makanan ala western dan Italia di 21 outlet yang memiliki teras yang terbuka dalam area Café Street.
Fasilitas kuliner di sana memang tergolong memanjakan pengunjung yang datang ke mal terbesar di Serpong ini. Okazaki mengklaim, dalam sebulan jumlah pengunjung mal mereka bisa mencapai 1 juta orang. Hal itu sejalan dengan target AEON sendiri yang mencanangkan hingga 12 juta orang dalam satu tahun.
Faktor lain yang juga menyebabkan tingginya traffic kunjungan ke sana adalah keberadaan aneka tenant fesyen bertaraf internasional seperti Uniqlo, Clarks, Guess, Charles & Keith sampai toplocal brand seperti Batik Keris.
Kiprah AEON Mall di kancah global memang tidak perlu diragukan. Beberapa proptotipe sempurna berhasil dikembangkan di beberapa negara Asia seperti China, Vietnam, Malaysia dan terbaru Indonesia.
“Di Indonesia, rencana pengembangan kami berjumlah 20 buah dan ditargetkan selesai hingga 2025,“ ujar Okazaki. Tahun ini minimal 5 buah mal. “Pada 2015 yang sudah siap dikembangkan ada di Jakarta, Bogor dan Bekasi,” imbuhnya.