September 11, 2024

FiberStar Berkomitmen dalam Akselerasi Adopsi TIK di Indonesia

FiberStar mendapatkan predikat “Perusahaan Infrastruktur Jaringan Fiber Optik Dengan Konsep Neutrality Pertama di Indonesia”.

fiberstar

Penghargaan “Pertama di Indonesia” merupakan suatu ajang penghargaan yang digagas oleh Tras n Co Research, sebuah Perusahaan Riset Brand dan Bisnis, berkolaborasi dengan bisnisupdate.com. Diadakan untuk yang kedua kalinya, Penghargaan “Pertama di Indonesia” ini merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap para pelaku bisnis dan brand yang telah berhasil menciptakan inovasi dan menjadi pioner dikategori bisnisnya. Selain itu, Penghargaan ini juga bertujuan memberikan motivasi bagi para pelaku bisnis dan brand untuk berkompetisi secara sehat dan menciptakan inovasi baru pada produk dan jasa perusahaan.

fiberstar

Penghargaan “Pertama di Indonesia” diberikan berdasarkan hasil riset dengan pendekatan metodologi penilaian yaitu: The First Aspect, Evidence Aspect, dan Validation Aspect. Pada acara awarding ceremony “Pertama di Indonesia” yang diadakan pada hari Kamis 08 Juni 2017 lalu di Hotel Ayana MidPlaza Jakarta, PT Mega Akses Persada (FiberStar) menerima penghargaan sebagai “Perusahaan Infrastruktur Jaringan Fiber Optik dengan Konsep Neutrality Pertama di Indonesia”.

FiberStar merupakan perusahaan Fiber Optik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki Konsep Net Neutrality yang memungkinkan berbagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk dapat bergabung di jaringan FiberStar, sehingga konsumen memiliki kebebasan untuk dapat memilih penyedia layanan telekomunikasi yang cocok untuknya.

Thomas Dragono, Commerce Director PT Megah Akses Persada (FiberStar) menambahkan, “Dengan  dipercayanya FiberStar untuk mendapatkan penghargaan ”Pertama di Indonesia”, kami berharap dapat terus berinovasi dalam menunjang kebutuhan telekomunikasi berbasis fiber optik, sehingga mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai perusahaan telekomunikasi yang andal dan terpercaya demi pemerataan adopsi TIK di Indonesia.” Demikian menurut keterangan pers yang kami terima (09 Juni 2017).

 

About The Author

Related posts