Tak hanya konsep, lokasi serta kemudahan akses yang menjadi kebutuhan kaum muda dalam mencari hunian ideal. Kemudahan pembayaran dan harga terjangkau juga menjadi pertimbangan utama bagi mereka. Apartemen eastpoint adalah jawabannya.
[Property-In], Jakarta-Setelah selama ini banyak properti bertipe “wah” hadir memanjakan pasar kalangan mapan, kini pengembang mulai ramai-ramai membidik pasar baru yang tengah potensial yakni generasi langgam atau mileneal. Fakta dan data di lapangan yang menyebutkan bahwa kondisi market terbesar adalah kalangan menengah dan didominasi anak-anak muda, ternyata membawa nuansa baru bagi para pengembang untuk mendesain properti berkonsep mileneal.

Tingkat kebutuhan akan hunian yang nyaman dan memudahkan untuk mendukung segala aktivitas menjadi fokus utama untuk kaum milenial dalam mencari tempat tinggal. Pengembang pun berlomba-lomba mewujudkan asa dan harapan mereka agar melalui produk-produk unggulannya.
Salah satunya adalah Apartemen Eastpoint yang bisa menjadi solusi terkini. Mengusung konsep pop culture, apartemen besutan pemain anyar properti PT. Tridaya Mandiri ini menjadi gaya baru bertempat tinggal untuk kaum gen Y tersebut. Dan sudah barang tentu, hunian vertikal ini juga menyajikan banyak fasilitas unik untuk menunjang mobilitas penghuninya.
Apartemen Eastpoint merupakan apartemen “baru” di tangan pemilik baru (PT. Tridaya Mandiri) setelah cukup lama tidak berkembang. Baru di akhir 2016 lalu, sebelum diambil alih, manajemen melihat banyak developer mencoba memperbesar pasarnya dengan membidik kalangan menengah bawah yang pasarnya lebih gemuk, yang disebabkan penurunan daya beli masyarakat (khususnya menengah atas).
Saat ini yang terjadi di pengembang adalah dengan membuat apartemen yang murah terjangkau dan mengecilkan ukuran apartemen diantara 18 – 22m2. “Karena harga apartemen di Jakarta sudah sangat tinggi dikisaran Rp.15.000.000 – Rp.20.000.000/m2 bahkan lebih, sehingga dengan cara itu harga jual apartemen dapat dipasarkan dikisaran Rp.270.000.000 – 440.000.000, masih dibawah faktor psikologis harga apartemen menengah yang Rp.500 jutaan,” jelas Agustianto Batubara, Presiden Direktur PT. Tridaya Mandiri pada Property-In.
“Oleh karenanya kami melihat peluang pasar di menengah bawah tersebut yang kebetulan adalah generasi milenial, tetapi tanpa mengecilkan ukuran (luas) apartemen nya karena kami bisa menekan harga jual dikisaran Rp.12 jt/m2, sehingga produk kami bisa berbeda dan bersaing dengan kompetitor yang bertebaran di Jakarta,” timpal Amin Maulana, GM Marketing Eastpoint Apartemen.
Menawarkan Keunikan
Sadar akan posisinya sebagai hunian milenial, Eastpoint sempat melakukan riset secara acak dengan melempar beberapa pertanyaan untuk mengetahui sisi want and need kamu milenial terhadap kebutuhan membeli apartemen yang murah. Jawabannya adalah, mereka menginginkan adanya kemudahan tranportasi dan aksesbilitas, internet serta tempat nongkrong. Kemudian dari sisi kemampuan financial, jawaban yang didapatkan adalah dengan range harga mulai dari Rp.2 sampai Rp.3,5 juta/m2 serta dengan uang muka yang rendah.
“Sampai ke urusan warna juga kami tanyakan mereka cenderung memilih warna dengan konsep pop culture dengan warna-warna cerah seperti orange, hijau dan biru muda,” lengkap Amin.

Dari situ pengembang menyesuaikan konsep produknya dengan kebutuhan golongan milenial tersebut melalui penyediaan lobi seperti hotel dan meja-meja yang dapat digunakan untuk bekerja atau sekadar santai sambil bermain internet. Lalu ada private lounge yang bisa difungsikan untuk bertemu relasi. Ada juga ruang terbuka (courd yart) dengan taman di tengahnya.
“Kami melihat bahwa dari sisi Geografis, mereka adalah penduduk yang tinggal dan bekerja di dalam kota (sub urban) sedangkan secara demograpis, mereka adalah yang berumur diantara 20-34 tahun dengan status single atau young couple yang bisa saja masih kuliah atau sudah bekerja seperti startup, reseller, youtuber, gamer, endorser. Maka kami sesuaikan produk kami,” seru Agustianto Batubara.
Keunggulan lain yang ditawarkan apartemen ini adalah unit-unitnya sudah ada atau ready stock sehingga calon konsumen bisa bebas memilih unit incaran. Bahkan Amin mengklaim Eastpoint merupakan apartemen pertama Gen-Y di Indonesia. Diferensiasi yang dimiliki oleh Eastpoint antara lain ukuran/luas apartemen studio lebih luas yakni 28 m2.Disain interior dan pilihan warna cat exterior pop culture yang disukai kaum milenial.Open space lebih banyak untuk aktifitas kaum milenial yang aktif dan dinamis. Double koridor, sirkulasi udara lebih baik dan tidak menganggu tetangga didepannya (karena kaum milenial sering berkelompok).
Pun begitu soal harga dengan harga jual hanya Rp.12 jt/m2 tentu sangat kompetitif dengan proyek-proyek di sekitarnya. Tetapi kalau dibandingkan dengan proyek sejenis ditengah kota Jakarta , maka selisih harganya sangat signifikan. Padahal dari sisi yield maupun gain, apartemen ini menjanjikan nilai yang maksimal karena kawasan sentra timur adalah lokasi yang sunrise (baru mulai berkembang), maka potensi yiled dan capital gain nya memilik kemungkinan untuk naik secara signifikan seiring dengan perkembangan progres infrastruktur dan fasilitas-fasilitas penunjang yang sedang dibangun saat ini.
“Saat ini di Jakarta Timur bisa dibilang daerah yang paling tinggi kenaikan propertinya antara 15%-20%,” ungkap Amin dan Agustianto serempak.

Paska ditake over, manajemen banyak melakukan meningkatkan kepercayaan konsumen dengan cara menyelesaikan pembangunan terlebih dahulu dan merekonsep arsitektur dan interiornya yang sesuai dengan target market kaum milenial, sehingga saat mulai me-resale pada bulan Agustus 2017 ini di JCC mendapat respon yang baik sampai dengan saat ini penjualan sebanyak 76 unit dalam waktu 4 bulan, sehingga sudah hampir 70% unit terjual.
Eastpoint Apartemen hadir dengan beberapa keunggulan yaitu Pertama, New Concept Apartment yang unik dan satu-satunya di Jakarta. Kedua, lokasi yang strategis, berada dalam pusat pertumbuhan hunian dan komersial di Jakarta timur yang terus tumbuh dan berkembang dari pusat residential menjadi pusat komersial. Ketiga, Hanya selangkah mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang bertaraf atau bereputasi Internasional. Keempat, Lokasi prestisius dan nyaman karena terintegrasi dengan pusat pemerintahan, pusat komersial, perindustrian dan transportasi terminal bus terpadu pulo gebang.
Kelima, Harga apartemen yang terjangkau hanya Rp.12 juta/m2* di Jakarta, tetapi mendapatkan kelengkapan fasilitas setara dengan Apartemen menengah seperti, gym, private lounge, Children Playground / cordyart dan fasilitas lainnya. Keenam, Layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yang responsif dan cepat tanggap, akan menunjang kenyamanan konsumen.
Box; Pembayaran Unik
Eastpoint Apartemen hadir untuk memenuhi kebutuhan hunian serta gaya hidup dengan menawarkan 2 tipe apartemen dan 2 tipe toko diantaranya : Tipe Studio Deluxe Nett 21 m2 / 28 m2, Tipe 2 BR Nett 33 m2 / 42 m2 , Toko – Tipe Small Shop 15.2 – 24.1 m2 , Toko – Tipe Big Shop 185.2 m2.
Banyak promo menarik yang Eastpoint Apartemen tawarkan seperti hadiah langsung motor E-Max, hadiah2 elektronik seperti TV dan AC, serta cara pembayaran yang flexible yang sangat terjangkau hanya Rp.95 ribu/hari.
Sangat menarik bukan? Cocok untuk generasi zaman now
Aziz Fahmi Hidayat